SANGATTA – Suasana haru dan meriah menyelimuti Gedung Serbaguna Bukit Pelangi, Minggu pagi (4/5/2025), saat pertunjukan Tari Jeppen khas Kutai dan tari tradisional Kawanua Pinrang membuka prosesi sakral pelantikan Pengurus Kerukunan Keluarga Pinrang (KKP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) masa bakti 2025–2030. Dua budaya bersatu dalam satu panggung, menegaskan kuatnya jalinan identitas dan semangat merantau yang terus hidup.
Pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Nomor: SKEP-01/BPP-KKP/II/2025, mengusung tema filosofis Bugis-Makassar: Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge, Sipakario-rio—sebuah seruan luhur untuk saling memuliakan, mengingatkan, menggembirakan, dan memanusiakan satu sama lain.
Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum KKP Pusat, Abdullah Nasir, serta Ketua BPW KKP Kalimantan Timur, Ridwan Tasa. Acara ini turut dihadiri tokoh penting dari Kutim dan Pinrang, seperti Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Mahyunadi, Ketua DPRD Kutim Jimmi, hingga Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid, yang hadir lengkap bersama jajaran Forkopimda dan perangkat daerah.
Ketua KKSS Kutim, Suharman, menegaskan peran vital KKP sebagai penjaga budaya dan penggerak pembangunan lokal. Ia menyebut bahwa hampir seluruh wilayah Kutim dihuni warga KKSS dan KKP. “Di kampung orang, jaga etika dan adat. Junjung toleransi,” pesannya lugas.
Sementara itu, Abdullah Nasir mengingatkan bahwa meski KKP baru berusia 47 tahun satu tahun lebih muda dari KKSS semangatnya tetap berkobar.
“Bahkan di Aceh, tempat kita minoritas, KKP tetap hidup,” ujarnya.
Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid, memberikan apresiasi mendalam atas kontribusi warga Pinrang di Kutim.
“Saya menyaksikan langsung, warga KKP sangat maju. Ini harus jadi inspirasi,” katanya, sambil berkelakar bahwa uang dari kampung halamannya “tak laku” di Sangatta karena keakraban yang luar biasa.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman pun menekankan bahwa Kutim sebagai daerah muda dengan potensi besar membutuhkan kontribusi semua pihak, termasuk diaspora. Ia juga menyinggung wacana pemekaran wilayah Kutai Utara dan Kutai Pesisir yang kini dalam proses.
Pada momen ini, Nirwan Rais resmi dilantik sebagai Ketua KKP Kutim, didampingi Yasis Paggasa (Sekretaris) dan Nadirah (Bendahara), serta 12 bidang struktural lainnya. Hari itu juga menandai pengukuhan Ikatan Wanita Pinrang dan Ikatan Pemuda Pinrang Kutim, simbol keberlanjutan dan inklusivitas.
Kemeriahan ditutup dengan penampilan artis Pinrang, Andri Khan, yang menambah kehangatan dalam acara yang bukan hanya formalitas, melainkan pernyataan identitas. Warga Pinrang hari ini kembali menegaskan: mereka bukan sekadar perantau, tapi bagian utuh dari pembangunan Kutim.(*/Ltr1)