SANGATTA – Banjir yang melanda Sangatta, Kutai Timur (Kutim), menyebabkan genangan air setinggi kurang lebih satu meter. Menyikapi kondisi ini, Polda Kaltim segera mengerahkan bantuan makanan dan melakukan evakuasi bagi warga terdampak di Desa Sangatta Selatan, Gang Damai, RT 06.

Personel Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kaltim turut dikerahkan dalam operasi bantuan ini. Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto membenarkan pengerahan personel dan peralatan pendukung, termasuk perahu karet, ke lokasi bencana.

“Personel kemarin sudah bertolak ke Sangatta berikut peralatan pendukung, di antaranya perahu karet,” ujar Yuliyanto yang didampingi Dirpolairud Polda Kaltim, Kombes Pol Eduward Pardede, pada Kamis (30/1/2025) dari siaran pers yang diterima Literasi.co.

Selain dari Ditpolairud Polda Kaltim, tim gabungan yang terlibat dalam operasi ini berasal dari Polres Kutim, Lanal Sangatta, Basarnas, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Laskar Kebangkitan, Palang Merah Indonesia (PMI), dan beberapa pihak lainnya. Tim gabungan ini aktif melakukan pemantauan terhadap kondisi banjir serta menyalurkan bantuan makanan kepada warga yang terdampak di Gang Damai.

Selain memberikan bantuan makanan, tim juga melakukan evaluasi terhadap kondisi lingkungan guna memastikan keselamatan warga. Langkah ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.

“Selain itu, tim juga mengevaluasi kondisi lingkungan dan memastikan keselamatan warga,” tambah Yuliyanto.

Patroli dilakukan secara intensif di wilayah terdampak banjir guna menyalurkan bantuan serta memastikan tidak ada warga yang terjebak di dalam rumah mereka. Tim juga mendirikan posko darurat sebagai pusat koordinasi bantuan dan informasi bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

Anggota dari Markas Unit Patroli Sangatta Ditpolairud Polda Kaltim bersama unsur SAR Gabungan Kutim terus bersiaga di posko banjir. Mereka siap memberikan bantuan serta dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan, baik dalam hal evakuasi maupun distribusi logistik.

Hingga saat ini, kondisi banjir masih dipantau secara ketat oleh tim gabungan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama. Semua upaya yang dilakukan ini bertujuan untuk memastikan bahwa dampak banjir dapat diminimalkan serta kebutuhan dasar warga terdampak dapat terpenuhi.

Dengan sinergi antara berbagai pihak, diharapkan proses evakuasi dan penyaluran bantuan dapat berjalan dengan lancar, sehingga masyarakat terdampak dapat segera mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.(*/ltr1)