SANGATTA — Anggota Komisi B DPRD Kutai Timur, David Rante, mengkritisi kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kutai Timur yang dinilainya belum optimal dalam menjalankan tugas utama sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda). David, politisi Partai Gerindra, menegaskan bahwa kehadiran Satpol PP seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih nyata dalam menciptakan ketertiban umum dan memastikan aturan yang ditetapkan pemerintah daerah terlaksana dengan baik.
David mengungkapkan bahwa Satpol PP memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban masyarakat di Kutai Timur. Namun, ia merasa bahwa upaya penegakan Perda yang dilakukan Satpol PP masih memerlukan peningkatan agar bisa memberikan dampak yang lebih berarti bagi masyarakat.
“Tugas utama Satpol PP adalah menegakkan Perda di lapangan serta melakukan penertiban umum. Namun, saat ini pelaksanaannya dirasa belum mencapai hasil yang optimal,” ujar David.
Menurut David, kinerja Satpol PP yang kurang maksimal dapat memengaruhi tingkat kepatuhan masyarakat terhadap Perda yang berlaku di wilayah Kutai Timur. Ia menyebutkan bahwa jika masyarakat melihat adanya ketidakseriusan dalam penegakan aturan, maka hal ini akan berdampak pada rendahnya penghormatan terhadap peraturan yang berlaku.
“Satpol PP seharusnya lebih aktif dalam menegakkan Perda dan melakukan penertiban umum di wilayah-wilayah yang sering terjadi pelanggaran. Ini penting agar masyarakat memahami bahwa Perda bukan sekadar aturan di atas kertas, melainkan sesuatu yang perlu ditaati,” jelas David.
Ia menekankan pentingnya tindakan yang nyata dari Satpol PP dalam menghadapi berbagai pelanggaran, baik yang berhubungan dengan ketertiban umum maupun pelanggaran-pelanggaran lainnya yang merugikan masyarakat. Penegakan hukum yang konsisten, menurutnya, merupakan cara untuk memastikan bahwa setiap aturan yang telah disahkan benar-benar dihormati dan dijalankan.
Selain memaparkan kurang optimalnya kinerja Satpol PP, David juga menyoroti pentingnya dukungan dari pemerintah daerah dalam menyediakan fasilitas dan sumber daya yang memadai untuk menunjang tugas Satpol PP. Ia mengakui bahwa penegakan Perda di lapangan tidaklah mudah, terlebih jika tidak didukung oleh sarana yang mencukupi.
“Tanpa dukungan sumber daya yang memadai, sulit bagi Satpol PP untuk menjalankan tugasnya secara maksimal,” tambahnya. David berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih pada peningkatan kapasitas dan kualitas personel Satpol PP, baik dari sisi pelatihan maupun perlengkapan kerja.
David menyarankan agar pemerintah daerah memastikan adanya pelatihan rutin bagi para personel Satpol PP untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menangani berbagai situasi di lapangan. Selain itu, pengadaan perlengkapan yang memadai seperti kendaraan patroli dan peralatan komunikasi juga dianggap penting untuk memaksimalkan operasional Satpol PP.
Dalam upayanya meningkatkan penegakan Perda, David juga mendorong adanya koordinasi yang lebih intens antara Satpol PP dan aparat penegak hukum lainnya, seperti pihak kepolisian. Menurutnya, kerja sama ini penting agar Satpol PP dapat menjalankan tugasnya secara lebih efektif, khususnya saat menghadapi pelanggaran yang memerlukan penanganan lebih lanjut.
“Satpol PP tidak bisa bekerja sendiri, apalagi dalam menghadapi pelanggaran yang lebih kompleks. Kolaborasi dengan pihak kepolisian atau lembaga terkait lainnya akan membantu mereka dalam mengatasi kendala di lapangan,” kata David. Ia menambahkan bahwa sinergi antarinstansi dapat memperkuat proses penegakan hukum dan menjaga ketertiban di tengah masyarakat.
David menyatakan bahwa DPRD Kutai Timur, khususnya melalui Komisi B yang ia wakili, siap memberikan dukungan agar Satpol PP dapat berfungsi lebih optimal dalam menegakkan Perda. DPRD akan terus mendorong peningkatan kinerja Satpol PP agar lebih responsif terhadap berbagai permasalahan yang ada di lapangan.
“Kami akan terus mendorong agar kinerja Satpol PP bisa ditingkatkan. Penegakan Perda yang konsisten dan tegas akan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta menciptakan ketertiban yang lebih baik di Kutai Timur,” tutup David.(Ali/Ltr1)