SANGATTA – Gelaran akbar Turnamen Sepak Bola Antar Kecamatan Bupati Cup Kutai Timur (Kutim) 2025 resmi melahirkan raja baru. Tim Kecamatan Sangkulirang menahbiskan diri sebagai kampiun setelah menumbangkan juara edisi sebelumnya Persetara yang kini berganti nama menjadi Persetara KNPI, dengan skor tipis 2-1 dalam laga final yang berlangsung dengan determinasi tinggi dan panas di Stadion Utama Kudungga, Sabtu (8/11/2025) malam.
Kemenangan ini sekaligus mematahkan tradisi juara yang dipegang Persetara pada edisi 2024. Sangkulirang berhak membawa pulang hadiah utama berupa uang pembinaan senilai Rp 100 juta, trofi bergengsi, dan medali emas. Penghargaan diserahkan langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, didampingi Kapolres AKBP Fauzan Arianto dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Basuki Isnawan.
Partai puncak yang mempertemukan dua tim terbaik Kutim ini berjalan dalam tempo tinggi dengan aksi jual beli serangan sejak peluit awal dibunyikan. Kedua kesebelasan menampilkan komposisi terbaik mereka, memadukan pengalaman pemain tua dengan kecepatan talenta muda. Sangkulirang tampil dengan jersey berwarna biru langit, sementara Persetara KNPI mengenakan kombinasi biru navy dan orange.
Sangkulirang berhasil memimpin lebih dulu di babak pertama. Gol pembuka dicetak oleh Iwan pada menit ke-17, mengubah skor menjadi 1-0. Diawali serangan dari pemain sayap kiri Sangkulirang mengontrol bola sambil mengecoh bek kiri Persetara KNPI memberikan umpan matang ke mulut gawang, Iwan yang lolos dari kawalan langsung menusuk ke depan dan dengan sentuhan cepat dia berhasil menyosor bola ke sisi gawang Persetara. Keunggulan ini membuat jalannya pertandingan semakin panas.

Memasuki babak kedua, Sangkulirang berhasil menggandakan kedudukan. Striker M Yunus mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-54, membawa timnya unggul 2-0. Gol berawal dari kesalahan pemain belakang Persetara yang tak mampu menghalau bola atas umpan dari gelandang Sangkulirang yang mengirimkan bola lop. Kesempatan ini dimanfaatkan M Yunus dengan tendangan keras dari jarak 15 meter.
Persetara KNPI tidak menyerah. Di penghujung laga, usaha keras mereka membuahkan hasil. Tendangan penalti dari Fredi di menit ke-89 berhasil merobek jala Sangkulirang, memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 karena handball pemain belakang Sangkulirang. Namun, waktu yang tersisa tak cukup bagi Persetara untuk menyamakan kedudukan, dan Sangkulirang pun memastikan gelar juara.
Kemenangan Sangkulirang ini menandai perubahan dalam daftar juara Turnamen Antar Kecamatan Bupati Cup Kutim yakni Sandaran (2022), Sangatta Utara (2023), Persetara (2024) dan Sangkulirang (2025).
Hasil ini pun disambut suka cita oleh ratusan suporter yakni warga Sangkulirang yang sudah dari awal memenuhi stadion dengan datang jauh-jauh untuk melihat tim sepak bola Sangkulirang bermain di final. Plt Camat Sangkulirang, Cipto Buntoro, menyatakan kebanggaannya, menyebut capaian ini sebagai hasil nyata dari semangat persatuan dan dedikasi tinggi para pemain muda.
“Kemenangan ini bukan sekadar piala atau skor akhir. Ini adalah refleksi nyata dari semangat gotong royong dan persatuan yang dimiliki oleh seluruh tim dan masyarakat Sangkulirang,” ujar Cipto Buntoro usai pertandingan final.
Ia menegaskan jika turnamen seperti Bupati Cup ini adalah wadah penting bagi generasi muda.
“Kami melihat turnamen ini sebagai pemantik semangat positif, terutama bagi generasi muda untuk berprestasi di jalur yang sehat dan sportif. Keberhasilan ini membuktikan bahwa anak-anak muda kita di Sangkulirang memiliki potensi luar biasa yang harus terus kita dukung,” sebutnya.
Lebih lanjut, Cipto Buntoro berharap euforia kemenangan ini tidak berhenti di lapangan hijau, melainkan menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus bersinergi dalam membangun Kutim.
“Prestasi ini harus menjadi batu loncatan. Kami berharap semangat juang di lapangan ini dibawa ke dalam upaya membangun desa dan kecamatan kita ke arah yang lebih maju dan sejahtera. Keberhasilan Sangkulirang di Bupati Cup ini melambangkan cita-cita bersama untuk terus meningkatkan kualitas olahraga dan memajukan daerah melalui partisipasi aktif pemuda,” tutupnya.(kopi13/Ltr1)

