SANGATTA – Lapangan Stadion Utama Kudungga kembali menjadi pusat perhatian publik sepak bola Kutai Timur (Kutim) pada Sabtu (8/11/2025) sore, ketika Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman hadir menyaksikan secara langsung pertandingan Friendly Match antara Persikutim United dan Persetala Tanah Laut sebelum laga Final Turnamen Sepak Bola Antar Kecamatan Bupati Cup 2025. Pertandingan persahabatan tersebut mempertemukan dua klub kebanggaan daerah masing-masing, yakni Persikutim United dari Kutim Kalimantan Timur dan Persetala Tanah Laut dari Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan.

Turut hadir mendampingi Bupati Ardiansyah antara lain Ketua DPRD Jimmi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Basuki Isnawan, Manajer Persikutim United AKBP Fauzan Arianto serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kehadiran para pejabat daerah ini menambah semarak suasana pertandingan, sekaligus menjadi bentuk dukungan nyata terhadap kemajuan dunia olahraga, khususnya sepak bola di Kutim.

Dalam laga yang berlangsung penuh strategi dan tensi sportif itu, kedua tim tampil agresif mempertontonkan permainan atraktif dan berimbang. Sejak menit awal, Persikutim United yang saat ini berada di bawah pelatih Purwanto Suwondo berusaha menguasai permainan dan memberikan tekanan kepada tim tamu. Striker andalan Persikutim Unted Johan Yoga membuka papan skor pada menit ke-22 memanfaatkan umpan matang dari sayap kanan dan menggetarkan jala gawang Persetala di sisi kanan. Namun 10 menit berjalan tepatnya di menit ke-32, Persetala Tanah Laut tidak tinggal diam dan memberikan perlawanan sengit, hasilnya kesalahan pemain belakang Persikutim berhasil dimanfaatkan penyerang asing Persetala Sirin dengan mengecoh dua pemain dan menceploskan ke atas sudut kiri gawang Persikutim, jebol. Hingga peluit panjang dibunyikan di babak kedua, laga berakhir imbang dengan skor sama kuat 1-1.

Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam kesempatannya menyampaikan apresiasi atas performa kedua tim yang menunjukkan kualitas dan profesionalisme. Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat silaturahmi antar daerah sekaligus memberikan pengalaman tanding bagi para pemain.

“Pertandingan ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi tentang pembinaan dan semangat kebersamaan. Kita ingin Persikutim United semakin berkembang dan siap bersaing di level lebih tinggi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ardiansyah menekankan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap pembinaan atlet lokal dan pengembangan ekosistem olahraga.

“Kehadiran turnamen dan friendly match berkualitas akan memperkuat mental bertanding sekaligus meningkatkan standar permainan para pemain muda Kutim,” tegasnya.

Pertandingan sore itu menjadi bukti nyata dukungan pemerintah dan masyarakat terhadap kemajuan sepak bola daerah. Dengan antusiasme tinggi dan semangat kolaborasi, Persikutim United diharapkan terus melaju meraih prestasi, mengharumkan nama Kutim di tingkat regional hingga nasional di Liga 3 Nusantara menembus target yakni naik level ke Liga 2.(kopi10/kopi13/Ltr1)