SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman melakukan peninjauan langsung ke lokasi pemandian sumber air panas alami di Desa Batu Lepoq, Kecamatan Karangan, Jumat (31/10/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Kutim Ardiansyah didampingi Ketua TP PKK Siti Robiah Ardiansyah, Kepala Desa Batu Lepoq Aspul Anuar, serta Camat Karangan Madnuh. Sumber air ini dinilai memiliki manfaat ganda tidak hanya sebagai pasokan air bersih bagi warga, tetapi juga berpotensi menjadi pembangkit listrik mikrohidro.
“Kalau alirannya dibuat lebih besar, bisa menggerakkan turbin kecil untuk lampu penerangan. Airnya tetap bisa dimanfaatkan, jadi kerjanya saling mendukung,” ujar Bupati Ardiansyah saat meninjau titik aliran bersama tim teknis.
Bupati juga memberikan arahan agar dilakukan pengamanan terhadap aliran air, terutama untuk mencegah limpasan saat musim hujan agar tidak menggenangi kolam di sekitar lokasi.
“Pengamanannya harus diperhatikan. Ini sudah bagus dipasang pipa seperti ini, tinggal dijaga arah alirannya,” ujar Bupati.
Selain meninjau kondisi fisik aliran air, rombongan juga melihat langsung sistem pipa yang sudah terpasang sejauh kurang lebih 150 meter dari titik sumber. Bupati menyebut, pemanfaatan sumber air seperti ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mendorong kemandirian energi dan ketahanan lingkungan di desa-desa.
“Ide seperti ini sangat bagus, karena bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan warga sekaligus sumber energi terbarukan,” tambah Ardiansyah Sulaiman.
Sementara itu, menurut keterangan di lapangan, Bagian Biologi Universitas Mulawarman yang bekerja sama dalam pengelolaan kawasan tersebut telah melakukan kajian awal terhadap kualitas air. Berdasarkan hasil penelitian, air yang bersumber dari batu ini dapat dikonsumsi setelah didiamkan semalam agar kandungan kapurnya mengendap.
“Airnya bisa diminum, hanya perlu didiamkan semalam supaya kapurnya turun,” singkat Kepala Desa Batu Lepoq Aspul Anuar yang mendampingi kunjungan.(kopi15/kopi13/Ltr1)
