SANGATTA – Opening Ceremony Turnamen Sepak Bola Bupati Cup Antar Kecamatan Tahun 2025 resmi dibuka oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman di Stadion Kudungga pada Minggu (19/10/2025) malam lalu. Acara pembukaan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Mahyunadi, Ketua DPRD Jimmi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Basuki Isnawan, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta ratusan penggemar sepak bola.

Turnamen yang akan berlangsung hingga partai final pada 9 November 2025 ini, menurut Ketua Panitia Pelaksana Marhan, diikuti oleh 17 kecamatan di Kutim. Satu klub kecamatan tidak ikut dalam ajang ini yakni Muara Ancalong.

“Turnamen ini menjadi ajang bagi para pemain sepak bola dari seluruh kecamatan untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka,” ujarnya.

Marhan menambahkan bahwa anggaran turnamen berasal dari APBD Dispora dan dukungan sponsor yang tidak mengikat.

Kadispora Kutim, Basuki Isnawan, menjelaskan bahwa turnamen ini merupakan bagian dari program 50 unggulan cabang olahraga, di mana sepak bola menjadi salah satu prioritas.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati atas dukungan penuhnya kepada para pemuda Kutim. Turnamen ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan sepak bola di daerah kita,” kata Basuki.

Lebih lanjut, Basuki Isnawan mengungkapkan bahwa turnamen ini menjadi ajang seleksi pemain lokal Kutim untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Paser pada Tahun 2026 mendatang.

“Para pemain terbaik dari turnamen ini juga berpotensi untuk memperkuat Persikutim yang tengah berjuang di Liga Nusantara,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya selain sepak bola, Bupati Cup juga mempertandingkan cabang olahraga lain seperti mancing, bulu tangkis, tenis meja, dan tenis lapangan.

“Kami berharap KONI dan Dispora dapat melihat bibit-bibit atlet potensial dari kecamatan untuk dipersiapkan dalam event-event berikutnya,” ujar Ardiansyah.

Dalam kesempatan itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman turut menyampaikan rasa syukur atas keberadaan Persikutim United yang berlaga di Liga 3 Nusantara. Ia berharap para pemain muda terus berlatih sejak dini untuk mempersiapkan diri mengisi posisi-posisi penting di Persikutim.

“Turnamen ini menjadi kesempatan bagi para pemain dari kecamatan untuk menunjukkan kemampuan mereka dan bisa saja direkrut oleh Persikutim jika mempunyai skill dan teknik yang baik,” kata Bupati.

Bupati Ardiansyah Sulaiman menekankan bahwa Persikutim United adalah klub profesional yang menuntut kualitas pemain yang ketat.

“Kami ingin memastikan bahwa pemain yang memperkuat Persikutim adalah pemain asli Kutim yang memiliki kemampuan terbaik,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh kesebelasan dari masing-masing kecamatan.

“Semoga pelaksanaan Bupati Cup ini berjalan lancar, kondusif, dan dapat meningkatkan performa sepak bola di Kutim,” pungkasnya.

Sebelumnya, digelar parade defile 17 klub kecamatan se-Kutim minus Muara Ancalong. Selanjutnya diserahkan secara simbolis piala bergilir oleh Sangatta Utara, kampiun Turnamen Bupati Cup Tahun 2024 oleh Camat Hasdiah kepada Bupati Ardiansyah Sulaiman untuk diperebutkan. Untuk laga pertama dipertandingkan kesebelasan Sandaran Fc melawan Persetara Sangatta Utara.(kopi13/Ltr1)