SANGATTA – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Kutai Timur (Kutim) pada Minggu (12/10/2025) di Lapangan Kantor Bupati Kutim berlangsung khidmat. Kehadiran tamu istimewa, Yang Mulia Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Aji Muhammad Arifin menjadi perhatian utama.

Undangan khusus ini merupakan wujud apresiasi dan penghormatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim kepada silsilah kerajaan tertua di Nusantara. Kutim sendiri merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kutai Kartanegara sejak tahun 1999.

Dalam sesi wawancara, Sultan Aji Muhammad Arifin menyampaikan apresiasinya atas berbagai prestasi yang telah diraih Pemkab Kutim dalam membangun daerah.

“Saya mengapresiasi atas sederet prestasi yang sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Kutim dalam membangun daerah, yang mana dulunya ini merupakan wilayah pemekaran dari Kutai Kartanegara,” ujarnya.

Sultan juga berpesan agar masyarakat Kutim tetap menjaga kerukunan dan persatuan, meskipun berbeda suku dan agama.

“Kita ini walaupun berbeda suku dan agama, kita harus tetap rukun dan bersatu. Itu sudah dicontohkan oleh Kabupaten Kutim yang bermacam suku dan budaya, namun kita tetap bersatu untuk kemajuan Kab Kutim yang sama-sama kita banggakan,” tambahnya.

Setelah mengikuti rangkaian upacara dan bersilaturahmi dengan jajaran pemerintah daerah, Sultan menyempatkan diri untuk mengunjungi Rumah Pore, sebutan untuk rumah adat Suku Kutai.

Kehadiran Sultan dalam perayaan HUT Kutim ini mencerminkan komitmen Pemkab Kutim untuk terus menjalin hubungan baik dengan Kesultanan Ing Martadipura Kutai Kartanegara sebagai akar sejarah dan asal muasal Kabupaten Kutim.(kopi7/kopi13/Ltr1)