SANGATTA – Di bawah langit cerah Sangatta, suara tepuk tangan menggema di halaman luas Kejaksaan Negeri Kutai Timur (Kejari Kutim), Selasa (7/10/2025) siang. Momentum itu menandai babak baru perjalanan penegakan hukum di daerah ini. Sebuah gedung utama yang megah, berdiri kokoh di atas lahan 2,4 hektare, resmi menjadi markas baru Kejari Kutim. Kantor baru para jaksa di Kutim tersebut diresmikan langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Timur (Kaltim) Supardi, dalam kunjungan kerjanya bersama jajaran.
Peresmian gedung baru Kejari Kutim turut disaksikan para pemangku kepentingan daerah. Hadir Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Mahyunadi, Ketua DPRD Kutim Jimmi, jajaran Forkopimda, serta sejumlah kepala perangkat daerah seperti Plt Kepala Dinas PUPR Joni Abdi Setia dan Kadis Kominfo Statistik dan Persandian Kutim Ronny Bonar Hamonangan Siburian. Seluruh pegawai Kejari Kutim pun hadir dalam momen bersejarah tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala Kejari Kutim Reopan Saragih, menyampaikan rasa syukur atas rampungnya pembangunan gedung baru yang telah lama dinantikan. Ia mengungkapkan, proyek pembangunan ini telah melalui proses panjang sejak masa perencanaan pada 2021, ketika Dr Henriyadi W Putro masih menjabat sebagai Kajari Kutim.
“Pembangunan gedung utama dimulai tahun 2022 di atas lahan 2,4 hektare, dengan luas bangunan 3.402 meter persegi. Pembangunan ini menggunakan anggaran APBD Kutai Timur sebesar Rp58,2 miliar, termasuk meubelair dan interior,” jelas Reopan.
Ia menambahkan, Kejari Kutim juga sedang melengkapi kawasan tersebut dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti rumah jabatan Kajari dan para Kasi, gedung barang bukti, musala, loket tilang dan barang bukti drive thru, gedung olahraga, serta sky bridge. Total nilai perencanaan fisik seluruh kawasan Kejari Kutim mencapai Rp131,5 miliar. Namun, lebih dari sekadar fasilitas fisik, Reopan menegaskan makna filosofis dari berdirinya gedung baru itu.
“Gedung baru ini bukan hanya sarana kerja, tetapi simbol komitmen kami dalam memberikan pelayanan hukum yang profesional, transparan, dan berintegritas. Kami berharap keberadaannya memperkuat sinergi antara Kejaksaan, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Pengadilan, dan masyarakat,” ujarnya penuh keyakinan.
Sementara itu, Kajati Kaltim Supardi mengapresiasi hasil kerja sama dan dukungan penuh dari Pemkab Kutim. Menurutnya, wujud bangunan yang gagah dan representatif mencerminkan harmoni lintas lembaga.
“Gedung Kejari Kutim ini tampak gagah, lebar, dan mewah. Ini bukti sinergi yang baik tanpa mengurangi fungsi dan tupoksi masing-masing lembaga. Saya juga melihat kekompakan para pemimpin daerah di Kutai Timur luar biasa,” ucapnya.
Supardi menambahkan, dengan fasilitas memadai, Kejari Kutim diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan hukum.
“Pelayanan hukum yang diberikan Kejaksaan harus semakin humanis dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan fasilitas yang lengkap, saya yakin Kejari Kutim akan semakin optimal dalam menjalankan fungsi penegakan hukum,” tambahnya.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam kesempatan itu juga menyampaikan apresiasinya. Ia menilai kehadiran kantor baru ini akan memperkuat peran Kejaksaan dalam mengawal tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, kami menyampaikan terima kasih atas diresmikannya gedung baru ini. Keberadaannya menandakan kesiapan Kejaksaan menjalankan peran pentingnya, termasuk sebagai lawyer pemerintah daerah,” tutur Ardiansyah.
Peresmian gedung baru Kejari Kutim menjadi simbol sinergi nyata antara lembaga penegak hukum dan pemerintah daerah. Lebih dari sekadar infrastruktur, bangunan ini menjadi penanda komitmen bersama untuk menghadirkan keadilan yang berwibawa, transparan, dan berpihak pada kepentingan publik di Kutim. (kopi10/kopi3/Ltr1)