SANGATTA – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panjat Tebing Kaltim 2025 sekaligus Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Paser 2026 resmi dibuka dengan meriah di venue Panjat Tebing Bukit Pelangi Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kamis (4/9/2025). Acara pembukaan ini menjadi momentum penting bagi pembinaan atlet dan penguatan posisi Kaltim sebagai barometer panjat tebing nasional.

Pembukaan acara dimeriahkan dengan penampilan Tari Magic Land Kutim, disaksikan oleh jajaran pejabat Pemkab Kutim, perwakilan Forkopimda, KONI, serta pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kutim dan Kaltim. Suasana penuh semangat dan harapan terpancar dari wajah para peserta dan undangan yang hadir.

Sekretaris Umum I KONI Kaltim, Suprayogi, yang mewakili Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras memberikan apresiasi kepada Kutim atas kesediaannya menjadi tuan rumah. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kerja keras dan strategi dari para atlet, serta dukungan dari organisasi olahraga untuk menjaga tradisi prestasi panjat tebing Kaltim.

“Panjat tebing Kaltim telah menorehkan prestasi gemilang sebelumnya. Harus dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Kami berharap lahir atlet potensial yang mampu bersaing di level nasional hingga internasional,” ujarnya.

Ketua FPTI Kaltim Misbachul Choir, juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kutim atas dukungan yang diberikan.

“Momentum ini dapat menjadi langkah maju dalam pembinaan atlet sekaligus menguatkan posisi Kaltim sebagai barometer panjat tebing nasional,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dispora Kaltim yang diwakili oleh Rasman Rading menegaskan bahwa kejuaraan ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan bagian dari pembinaan jangka panjang.

“Kami berharap event ini melahirkan atlet berprestasi yang dibina secara sistematis dan berkelanjutan,” katanya.

Senada Kepala Dispora Kutim Basuki Isnawan, mewakili Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, secara resmi membuka kejuaraan.

“Mohon doa dan dukungan dari semua pihak. Semoga Kaltim benar-benar menjadi barometer panjat tebing Indonesia,” singkat Basuki, berharap dukungan penuh dari seluruh masyarakat.

Prosesi pembukaan ditandai dengan penyerahan tali secara simbolis kepada Presjur dan pemasangan climbing holds di papan panjat tebing, yang menandakan dimulainya kompetisi.

Kejurprov Panjat Tebing 2025 dan BK Porprov ke-8 Paser 2026 diikuti oleh 122 atlet dari seluruh kabupaten/kota di Kaltim, kecuali Penajam Paser Utara (PPU). Mereka akan bersaing hingga 10 September 2025 untuk memperebutkan 107 tiket menuju Porprov VIII Paser 2026.

Dengan fasilitas venue yang representatif, para peserta tampak antusias memulai pertandingan. Panitia optimistis bahwa ajang ini akan melahirkan pemanjat-pemanjat andal yang akan membawa harum nama Kaltim di kancah nasional.(kopi8/kopi13/Ltr1)