SANGATTA – Sabtu (12/7/2025), Sangatta diwarnai kemeriahan Pawai Ta’aruf yang menandai pembukaan resmi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XLV tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2025. Puluhan kendaraan hias yang unik dan meriah, diiringi ratusan peserta dari seluruh kabupaten/kota di Kaltim, mewarnai jalanan kota. Pawai yang dilepas oleh Sekretaris Umum LPTQ Kutim, Saparuddin Nur, ini menjadi simbol perpaduan syiar Islam dan budaya lokal yang kental.
Rute pawai dimulai dari Jalan AW Syahrani (depan SMA 1) Sangatta Utara, melewati panggung kehormatan di Jalan Yos Sudarso II, dan berakhir di halaman Kantor Kecamatan Sangatta Utara. Sepanjang rute, warga antusias menyambut peserta dengan penuh semangat, menikmati parade budaya dan pesan-pesan spiritual yang ditampilkan.
Kendaraan hias milik para kafilah menjadi daya tarik utama pawai. Miniatur masjid, kaligrafi ayat suci, replika Al-Quran raksasa, dan sentuhan budaya lokal menghiasi setiap kendaraan, menyampaikan pesan bahwa Islam adalah agama yang indah, damai, dan berakar kuat dalam budaya.
Di panggung kehormatan, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman bersama istri, Wakil Bupati Kubar Nanang Adriani, Ketua DPRD Kutim Jimmi, unsur Forkopimda, kepala perangkat daerah, tokoh agama, dan tamu undangan dari kafilah se-Kaltim menyaksikan kemeriahan pawai.
Bupati Ardiansyah menyampaikan rasa syukur atas antusiasme peserta. Ia menekankan bahwa MTQ ke-XLV ini bukan hanya perlombaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat kecintaan terhadap Al-Qur’an.
“Pawai hari ini penuh makna, syiar Islam yang disampaikan dengan cara damai, sejuk, dan membahagiakan,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa meskipun di tingkat provinsi, penyelenggaraan MTQ ini menggunakan standar nasional, termasuk dewan juri dan metode penilaian. Bupati juga berharap Kutim dapat meraih prestasi tinggi, bahkan menjadi juara umum
Sementara itu, Sekretaris Umum LPTQ Kutim, Saparuddin Nur menjelaskan bahwa rute pawai sepanjang 2,3 kilometer telah dikaji secara teknis untuk keamanan dan kenyamanan.
“Sebanyak 20 kafilah, termasuk dari organisasi masyarakat dan sekolah, mengikuti pawai dengan aturan lalu lintas yang ketat. Pemerintah Kabupaten Kutim menyiapkan pengamanan berlapis dari Polres Kutim, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan untuk mengantisipasi kemacetan dan menjamin keselamatan,” paparnya.
Pawai juga dimeriahkan oleh Marching Band Waditra Prima yang membawakan lagu nasional dan daerah. Lomba kendaraan hias dibagi dalam klaster kafilah, instansi, dan umum, dengan penilaian berdasarkan keserasian tema, nilai artistik, dan kesesuaian narasi.

 

MTQ ke-XLV Kaltim mengusung tema “Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur’an untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Etam.” Tema ini menekankan pentingnya Al-Quran sebagai sumber nilai dan pedoman hidup. Selama sepekan ke depan, berbagai lomba tilawah, tafsir, dan cabang Al-Qur’an lainnya akan digelar, mempererat silaturahmi dan menumbuhkan semangat cinta Al-Qur’an di Kaltim.(kopi4/Ltr1)