MUARA ANCALONG– Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, menekankan tiga fokus utama pembangunan daerah dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Perkebunan Rukmana Sari di Desa Senyiur, Kecamatan Muara Ancalong, Minggu (15/6/2025). RAT yang dihadiri Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Hj. Siti Robiah, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Teguh Budi Santoso, Camat Muara Ancalong M Harun Al Rasyid, serta pengurus dan anggota koperasi, menjadi momentum strategis bagi pengembangan ekonomi lokal.
Bupati Ardiansyah dalam sambutannya menegaskan pentingnya RAT sebagai forum tertinggi koperasi yang menjunjung tinggi prinsip demokrasi ekonomi.
“RAT bukan sekadar agenda tahunan, tapi momentum strategis bagi anggota untuk menilai kinerja pengurus dan merumuskan rencana koperasi secara bersama. Ini bagian dari transparansi dan tanggung jawab kelembagaan koperasi,” ujarnya.
Ardiansyah kemudian memaparkan tiga fokus kebijakan pemerintah Kutim, khususnya di sektor ekonomi dan pembangunan desa. Pertama, pemberdayaan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui optimalisasi rekrutmen tenaga kerja lokal. Ia menekankan pentingnya perusahaan yang beroperasi di Desa Senyiur memprioritaskan warga setempat sebagai tenaga kerja.
“Kami ingin masyarakat desa tidak hanya menjadi penonton, tetapi terlibat langsung dalam aktivitas ekonomi di wilayahnya sendiri. Perusahaan punya tanggung jawab sosial untuk menyerap tenaga kerja lokal. Ini bagian dari keadilan dan pemberdayaan masyarakat,” tegasnya.
Fokus kedua adalah penguatan koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat. Bupati memandang koperasi bukan sekadar wadah usaha bersama, melainkan institusi sosial yang mencerminkan semangat gotong royong dan solidaritas ekonomi berbasis komunitas. Penguatan koperasi dianggap krusial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Ketiga, Bupati mengumumkan alokasi anggaran dalam skema tahun jamak hingga 2028 untuk perbaikan jalan poros Desa Kelinjau–Senyiur. Peningkatan infrastruktur ini bertujuan memperlancar distribusi hasil perkebunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Jalan yang memadai akan memudahkan akses pasar dan meningkatkan daya saing produk perkebunan.
Melalui RAT ini, Bupati mengajak seluruh elemen koperasi dan masyarakat untuk bersinergi membangun desa secara berkelanjutan dan mandiri. Pemerintah Kutim berkomitmen untuk terus mendukung koperasi sebagai motor penggerak ekonomi rakyat. Keberhasilan koperasi Rukmana Sari diharapkan dapat menjadi contoh bagi koperasi-koperasi lain di Kutim dalam berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan pembangunan di Kutim dapat berjalan lebih optimal dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.(kopi14/Ltr1)
