SANGATTA – Penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi topik utama dalam diskusi antara Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, dengan jajaran manajemen Bankaltimtara Cabang Sangatta. Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Bupati pada Jumat (21/3/2024) ini tidak hanya membahas perkembangan UMKM di wilayah Kutim, tetapi juga sekaligus menjadi ajang untuk menyampaikan undangan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bankaltimtara yang akan digelar pada bulan depan.

Dalam audiensi tersebut, Ardiansyah menegaskan pentingnya peran aktif perbankan daerah, terutama Bankaltimtara, dalam mendukung perkembangan UMKM agar lebih berdaya saing di pasar lokal maupun nasional. Menurutnya, pembiayaan yang fleksibel dan terjangkau menjadi faktor penting yang dapat membantu UMKM tumbuh dan berkembang.

“Skema pembiayaan yang lebih mudah diakses, suku bunga rendah, serta proses pengajuan pinjaman yang sederhana akan sangat membantu pelaku UMKM. Selain itu, pelatihan manajemen usaha dan pemasaran digital juga harus diperkuat agar UMKM bisa naik kelas,” ujar Ardiansyah.

Bupati Kutim juga menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam memperluas akses pasar bagi produk UMKM. Ia mendorong agar pelaku usaha lokal memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce untuk memasarkan produk mereka, sehingga daya saing UMKM Kutim bisa meningkat tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.

“Pemasaran berbasis media sosial dan e-commerce adalah solusi efektif dalam meningkatkan daya saing produk UMKM. Teknologi ini membuka peluang besar bagi produk lokal untuk dipasarkan lebih luas,” tambah Ardiansyah.

Bankaltimtara, sebagai bank daerah yang memiliki peran strategis, diharapkan tidak hanya menjadi penyedia layanan keuangan, tetapi juga fasilitator dalam pengembangan UMKM. Ardiansyah mendorong bank ini untuk lebih proaktif dalam memberikan pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM, serta menyelenggarakan pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan praktis pelaku usaha. Pelatihan-pelatihan tersebut, seperti pengelolaan keuangan, pemasaran digital, dan pemanfaatan teknologi dalam usaha, dianggap sangat krusial untuk meningkatkan daya saing UMKM di era digital ini.

“Teknologi digital memiliki potensi besar dalam mengembangkan ekonomi rakyat, baik dalam efisiensi operasional maupun pemasaran. Dengan aplikasi pembayaran digital dan pencatatan keuangan yang lebih modern, UMKM bisa lebih mudah berkembang,” jelasnya.

Sementara itu, perwakilan Bankaltimtara Cabang Sangatta menyampaikan bahwa kunjungan mereka ke Bupati Kutim bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan undangan RUPS yang akan dilaksanakan pada Selasa (8/4/2025) di kantor pusat Bankaltimtara, Samarinda.

Langkah kolaboratif antara pemerintah daerah dan sektor perbankan ini diharapkan dapat mendorong UMKM di Kutim untuk semakin berkembang, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat ekonomi lokal secara berkelanjutan.(kopi14/Ltr1)