MAGELANG – Sejak 21 Februari 2025, Akademi Militer (Akmil) Magelang telah menjadi saksi perjalanan para kepala daerah yang tengah mengikuti program Retreat Kepala Daerah 2025. Inisiatif dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan para pemimpin daerah, termasuk Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman.

Ardiansyah terlihat aktif mengikuti berbagai kegiatan yang dirancang untuk mengasah disiplin, wawasan, dan daya juang dalam menjalankan amanah sebagai kepala daerah.

“Alhamdulillah, retreat kepala daerah berjalan lancar. Semoga hasilnya nanti kami dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya demi kemajuan Kutai Timur,” ujar Ardiansyah melalui pesan singkat.

Dalam kesempatan ini, Ardiansyah juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar ia dan Wakil Bupati Kutim Mahyunadi, yang akan bergabung pada 27-28 Februari 2025 di Akmil, dapat memimpin dengan baik selama lima tahun ke depan. Kehadiran Mahyunadi juga bertepatan dengan sesi paparan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto.

Retreat Kepala Daerah 2025 bukan sekadar pertemuan biasa. Para peserta harus menjalani jadwal harian yang ketat, mencerminkan kedisiplinan ala militer. Setiap hari dimulai pukul 04.30 WIB dengan ibadah dan olahraga pagi, dilanjutkan dengan berbagai sesi paparan yang diisi oleh menteri dan pejabat tinggi negara.

Pada 25 Februari 2025, misalnya, peserta mengikuti paparan dari sejumlah pejabat negara, termasuk Menko PMK, Menteri Kesehatan, dan Kepala BKKBN. Diskusi juga berlanjut dengan Menko Pemberdayaan Masyarakat, Menteri Pertanian, serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Sesi sore hari menghadirkan Menko Bidang Pangan, Menteri Investasi, Menteri Desa, dan Menteri UMKM. Sesi malam diakhiri oleh Ketua KPK, Jaksa Agung, Kapolri, dan Kepala BPKP.

Jadwal yang padat ini disusun untuk memastikan para kepala daerah memahami setiap aspek pemerintahan, mulai dari kesehatan, ekonomi, hingga tata kelola anggaran. Suasana kedisiplinan militer di Akmil memberi pengalaman langsung bagi para peserta untuk menerapkan kepemimpinan yang tegas dan berorientasi pada hasil.

Puncak dari retreat ini adalah sesi paparan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto pada 28 Februari 2025. Diharapkan dalam sesi tersebut, Presiden akan memberikan arahan strategis terkait pembangunan daerah di lima tahun mendatang.

Dengan program ini, pemerintah berharap kepala daerah tidak hanya memiliki pengetahuan teoretis tentang kepemimpinan, tetapi juga memiliki mental dan disiplin yang tinggi dalam menjalankan tugasnya. Magelang, yang dikenal sebagai kawah candradimuka para perwira TNI, kini juga menjadi tempat penempaan bagi para pemimpin daerah yang siap mengabdi untuk Indonesia.(kopi3/Ltr1)