KAUBUN – SMAN 1 Kaubun memulai program Bimbingan Belajar (Bimbel) dan Try Out sebagai persiapan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) untuk para siswanya. Program ini berlangsung selama satu bulan, dimulai pada tanggal 17 Februari 2025, dengan total 60 sesi tatap muka yang akan diikuti oleh 30 siswa, terdiri dari 15 siswa jurusan IPA dan 15 siswa jurusan IPS.

Program ini merupakan kolaborasi antara PT Ganda Alam Makmur (GAM), SMAN 1 Kaubun, dan Ruang Guru sebagai fasilitator dalam pelaksanaannya. PT GAM, yang datang langsung dari cabang Sangatta, memandang pentingnya kontribusi terhadap bidang pendidikan di daerah sekitar perusahaan.

SPV Community Service PT GAM Richard Gabriel dalam sambutannya, mengatakan program ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa dan siswi SMAN 1 Kaubun dalam menghadapi Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SNBT.

“Ini adalah rangkaian ujian seleksi untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), selain jalur SNBP dan mandiri. Kami ingin memberikan kesempatan yang lebih baik bagi siswa di daerah lingkar tambang untuk melanjutkan pendidikan tinggi,” tegasnya.

Selanjutnya, dikatakan Richard, program Bimbel di SMAN 1 Kaubun ini adalah program perdana yang baru diadakan di tahun 2025 oleh PT GAM dengan berkolaborasi dengan SMAN 1 Kaubun dan Ruang Guru Sangatta.

“Program ini sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap dunia pendidikan di daerah lingkar tambang perusahaan,” sebutnya.

Selain itu, untuk diketahui siswa dan siswi, bahwa perguruan tinggi adalah program pendidikan formal setelah sekolah menengah atas dengan tujuan utama menyelesaikan pendidikan strata satu atau Sarjana (S1) yang bermanfaat untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, memiliki peluang kerja yang lebih baik dan cenderung akan berkontribusi besar terhadap masyarakat.

“Saya mohon untuk siswa dan siswi SMAN 1 Kaubun untuk dapat mengikuti program bimbel ini dengan baik dan konsisten. Besar harapan saya selaku perwakilan dari perusahaan teruntuk siswa dan siswi yang mengikuti program bimbel ini dapat lulus 100 persen dan diterima di kampus-kampus ternama yang sesuai dengan keinginan masing-masing siswa dan siswi,” ajak Richard.

Perlu diketahui, materi yang akan diajarkan dalam program ini mencakup beberapa bidang, antara lain penalaran matematika, pengetahuan kuantitatif, literasi bahasa Indonesia, literasi bahasa Inggris, pemahaman bacaan dan menulis, pengetahuan umum, dan penalaran umum. Selain itu, ada juga tahapan rasionalisasi SNBT yang bertujuan untuk membantu siswa mengetahui peluang diterima di universitas impian mereka, serta memberikan gambaran tentang daya saing dalam seleksi.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Kaubun Sahdi menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT GAM atas kontribusinya dalam bidang pendidikan, khususnya di SMAN 1 Kaubun.

“Kami sangat mengapresiasi adanya program ini. Dengan banyaknya jalur untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, baik melalui beasiswa pemerintah maupun swasta, kami berharap siswa dapat memanfaatkannya dengan serius,” ujar Sahdi.

Senada, perwakilan dari Ruang Guru Sangatta, Dicky juga mengungkapkan dukungannya terhadap program tersebut.

“Kami berharap para siswa mengikuti bimbingan ini dengan penuh keseriusan. Dengan bimbingan dan try out yang intensif ini, kami berharap mereka bisa diterima di universitas impian mereka,” ungkap Dicky.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan presentasi kelulusan siswa dalam SNBT dan membiasakan mereka dengan soal-soal UTBK serta sistem penilaian berbasis Item Response Theory (IRT). Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, yang selama ini masih tergolong rendah di kalangan siswa di Kaubun.

Dengan dukungan penuh dari PT GAM, SMAN 1 Kaubun, dan Ruang Guru, program ini diharapkan tidak hanya mempersiapkan siswa untuk SNBT, tetapi juga memberikan mereka peluang yang lebih besar untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang berkualitas.(Ltr1)