SANGATTA – Konsorsium Media Politika di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengelar pelatihan bertajuk “Peningkatan Kapasitas Wartawan Dalam Era Keterbukaan Informasi” bekerja sama dengan perusahaan tambang batu bara PT Indominco Mandiri (IMM) di Room Cafe Maloy Hotel Royal Victoria, Jumat (24/1/2025).
Kegiatan ini dalam upaya meningkatkan kapasitas dan profesionalisme wartawan, serta dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala Diskominfo Staper Kutim, Ronni Bonar mewakili Bupati Ardiansyah Sulaiman.
Turut hadir Anggota DPRD Provinsi Kaltim Arfan, unsur Forkopimda, stakeholder, serta puluhan tamu undangan lainnya. Sebanyak 40 peserta dari 21 perusahaan pers di Kutim antusias mengikuti pelatihan ini dengan tujuh pemateri bersertifikasi utama.
Ketua Konsorsium Media Politika, Sayuti Ibrahim mengatakan penting menjaga integritas wartawan, terutama menjelang pesta demokrasi.
Menurutnya, wartawan yang terlibat dalam tim sukses atau media center pasangan calon wajib nonaktif sementara dari tugas redaksi, sesuai Surat Edaran Dewan Pers Nomor 01/SE-DP12/2022.
“Praktik seperti itu tidak hanya mencederai kredibilitas media, tetapi juga mengancam kepercayaan publik terhadap pers sebagai pilar demokrasi. Media memiliki peran vital dalam menjaga demokrasi dan menjadi jembatan pemerintah dan masyarakat,” tegasnya.
Pelatihan ini menjadi langkah awal untuk mengembalikan marwah pers dan memastikan media tetap independen serta berintegritas.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Staper Kutim Ronni Bonar menyatakan pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas jurnalis lokal.
“Diharapkan, kegiatan ini mampu menciptakan konten jurnalistik yang menarik dan informatif, mulai dari perencanaan liputan hingga proses produksi. Kami ingin wartawan di Kutim mampu menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Ronni juga berharap agar pelatihan ini mendorong kolaborasi antara jurnalis dan pemerintah dalam memberikan solusi atas berbagai kebutuhan masyarakat.
Ketua panitia, Eki Yudistira Nugraha menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini, khususnya kepada PT Indominco Mandiri yang turut berkontribusi.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis, memahami etika jurnalistik, serta mengasah keterampilan wawancara. Kami juga ingin memperkuat hubungan antara wartawan dan para stakeholder,” ungkap Eki.
Selain itu, Eki berharap pelatihan ini memberikan manfaat nyata bagi peserta, sekaligus memperkenalkan keberadaan Konsorsium Media Politika sebagai wadah untuk mendorong profesionalisme pers di Kutim.(*/Ltr1)