MUARA BENGKAL – Awal 2025 menjadi momentum penting bagi Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, untuk menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pembangunan di wilayahnya. Dalam kunjungan kerja (kunker) yang dilakukan pada Jumat (3/1/2025) malam di Desa Benua Baru, Kecamatan Muara Bengkal, Ardiansyah menegaskan prioritas pembangunan infrastruktur yang akan mendukung kesejahteraan masyarakat.

Didampingi Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah, dan sejumlah pejabat terkait, Bupati Ardiansyah memaparkan beberapa proyek strategis yang telah dan akan dilaksanakan di Kecamatan Muara Bengkal. Salah satu perhatian utama adalah pembangunan akses jalan ke Desa Mulupan, peningkatan jalan menuju Rumah Sakit Umum (RSU), penyempurnaan Kantor Camat Muara Ancalong, dan pembangunan stadion mini untuk mendukung aktivitas olahraga masyarakat.

Bupati mengakui bahwa meskipun pembangunan terus berjalan, masih banyak harapan masyarakat yang belum terpenuhi. Namun, ia berkomitmen untuk terus melanjutkan upaya pembangunan yang berfokus pada kebutuhan mendesak warga.

“Di Kecamatan Muara Bengkal, Kantor Camat sudah berfungsi dengan baik. Tidak lama lagi, Kantor Camat Muara Ancalong juga akan diresmikan setelah penyempurnaan selesai. Meski demikian, saya memahami bahwa masih banyak hal yang perlu dilakukan untuk memenuhi harapan masyarakat,” ujar Ardiansyah di hadapan tamu undangan, termasuk Anggota DPRD Kutim dan perangkat desa setempat.

Ia juga memberi perhatian terkait pentingnya pengembangan RSU yang berperan sebagai fasilitas kesehatan penyangga untuk beberapa kecamatan di sekitar Muara Bengkal.

“RSU ini merupakan aset penting. Tugas kita bersama untuk menjaga fasilitas ini agar terus memberikan manfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.

Sekretaris Camat Muara Bengkal Mansyur Adi, mengapresiasi perhatian pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur di wilayahnya. Ia menyebutkan keberhasilan pengoperasian Kantor Camat sejak Agustus 2024 dan peningkatan jalan dari Desa Senambah ke Desa Mulupan sebagai bukti nyata komitmen Pemkab Kutim.

“Kami sangat mendukung rencana pembangunan stadion mini di Kecamatan Muara Bengkal. Lokasi pembangunannya dapat dimusyawarahkan lebih lanjut dengan perangkat desa,” kata Mansyur.

Kehadiran stadion mini ini diharapkan menjadi sarana olahraga sekaligus tempat rekreasi yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Desa Benua Baru dan Desa Muara Bengkal Ulu menjadi dua lokasi yang diusulkan sebagai tempat pembangunan.

Kunjungan kerja ini menjadi langkah awal optimisme bagi Kutim di 2025. Selain memastikan pembangunan infrastruktur fisik berjalan lancar, Bupati juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung program pemerintah.

“Kami bertekad melanjutkan pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Dukungan dan partisipasi dari seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses ini,” ujar Ardiansyah menutup sambutannya.

Kegiatan ini menegaskan komitmen Pemkab Kutim untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, visi pembangunan Kutim yang inklusif dan berkeadilan dapat segera terwujud. (kopi11/kopi3/ltr1)