SANGATTA – Menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggelar pawai takbir keliling pada Minggu (30/3/2025) malam. Kegiatan ini menjadi ajang syiar Islam sekaligus bentuk kebahagiaan menyambut hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa.

Pawai takbir keliling ini secara resmi dilepas oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman di Halaman Masjid Agung Al Faruq Bukit Pelangi sebagai titik start dan finishnya di depan Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim.

Turut hadir dalam acara yakni Wakil Bupati Mahyunadi, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Seskab Kutim Poniso Suryo Renggono, Kepala Perangkat Daerah (PD) Plt Kabag Kesra Setkab Kutim Nurcholis Ahmad, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah mengingatkan seluruh peserta pawai untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas guna menjaga keselamatan, keamanan, dan kenyamanan selama kegiatan berlangsung. Ia menekankan pentingnya tertib berlalu lintas agar perayaan tetap berjalan lancar tanpa kendala.

Selain itu, Ardiansyah juga menyampaikan bahwa berdasarkan keputusan Menteri Agama, 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Dengan demikian, umat Islam di Kutim dan seluruh Indonesia akan merayakan Idulfitri keesokan harinya.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutim, saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 H. Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin,” ucapnya.

Sementara itu, Plt Kabag Kesra Setkab Kutim Nurcholis Ahmad menjelaskan bahwa pawai takbir keliling ini bertujuan untuk mengkoordinir dan menyatukan keinginan umat islam dalam melaksanakan takbir keliling yang menjadi tradisi agar tercipta kondisi kondusif, aman dan terarah. Selain itu, untuk merefleksikan rasa syukur umat islam dengangan menggemakan takbir bersama seluruh lapisan masyarakat untuk mengagungkan asma Allah SWT yang telah memberikan nikmat yang besar.

“Memuliakan asma Allah SWT serta menghadirkan kebesaran-Nya dalam hati umat Islam dan menjadikan sarana syiar yang mempererat ukhuwah Islamiah di Kutim,” jelasnya.

Nurcholis juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan pawai takbir keliling tahun ini. Menurutnya, kerja sama dari berbagai elemen masyarakat sangat membantu dalam menyukseskan acara.

“Pawai ini diikuti oleh berbagai masjid, paguyuban, instansi pemerintah dan swasta, serta kelompok masyarakat dengan jumlah peserta yang terdaftar di panitia sebanyak 45 kelompok,” tambahnya.

Kemeriahan pawai takbir keliling ini pun disambut antusias oleh masyarakat. Sepanjang jalan, gema takbir berkumandang mengiringi perjalanan peserta yang membawa berbagai ornamen Islami dan kendaraan hias. Suasana penuh kebersamaan ini menjadi bukti bahwa Idulfitri tak hanya sekadar perayaan, tetapi juga momentum mempererat tali silaturahmi antarumat Muslim. (kopi14/kopi13/Ltr1)