SANGATTA – Hujan deras yang mengguyur Kutai Timur (Kutim), khususnya di Sangatta, dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, termasuk Gang Tanjung, Desa Singa Geweh, Kecamatan Sangatta Selatan. Ketua DPRD Kutim, Jimmi, turun langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi warga yang terdampak serta mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi permasalahan banjir yang kerap melanda daerah tersebut.

Di tengah genangan air yang masih menyisakan jejak kerusakan, Jimmi berbincang dengan warga yang terpaksa mengungsi dan memastikan mereka mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. Ia menegaskan bahwa permasalahan banjir ini tidak bisa dianggap sepele dan memerlukan penanganan serius dari berbagai pihak.

“Semoga airnya cepat surut. Kami juga meminta Pemerintah Daerah untuk segera memperbaiki sumber penyebab banjir ini. Ini akan kami bahas bersama pemerintah agar musibah banjir tidak lagi melanda Kutai Timur,” ujar Jimmi yang juga menyerahkan sejumlah bantuan untuk warga yang terdampak.

Menurut Jimmi, perlu ada langkah konkret untuk mencegah banjir berulang, mulai dari perbaikan sistem drainase, normalisasi sungai, hingga perencanaan tata kota yang lebih baik. Ia berjanji akan membawa persoalan ini ke tingkat legislatif agar bisa segera ditindaklanjuti dengan kebijakan yang tepat.

Banjir yang melanda Sangatta Selatan bukanlah pertama kalinya terjadi. Catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim menunjukkan bahwa dalam lima tahun terakhir, kawasan ini sering dilanda banjir akibat intensitas hujan tinggi yang diperparah oleh sistem drainase yang kurang optimal. Beberapa warga mengeluhkan bahwa air sering meluap dengan cepat, sementara surutnya membutuhkan waktu berhari-hari, meninggalkan kerusakan di rumah dan lahan pertanian.

Jimmi menegaskan bahwa pihaknya akan mendorong pemerintah daerah untuk melakukan kajian mendalam guna mencari solusi permanen terhadap masalah ini. Ia juga meminta agar masyarakat dilibatkan dalam proses perencanaan, mengingat mereka yang paling merasakan dampaknya secara langsung.

“Kami ingin solusi yang menyeluruh dan berkelanjutan, agar warga tidak lagi harus menghadapi banjir yang sama setiap tahun,” tambahnya.

Dengan komitmen dari Ketua DPRD Kutim ini, warga berharap bencana banjir tak lagi menjadi momok tahunan yang meresahkan. Mereka menantikan perbaikan infrastruktur yang lebih baik dan kebijakan yang efektif untuk mengurangi risiko banjir di masa depan.(*/kopi3/Ltr1)