SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, menyampaikan visi dan misi untuk lima tahun ke depan dalam Rapat Paripurna ke-29 masa sidang II tahun 2024/2025 yang digelar di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim, Selasa (4/3/2025). Rapat ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Mahyunadi, Ketua DPRD Jimmi, para wakil ketua, serta 30 anggota legislatif yang turut hadir dalam acara tersebut.
Visi yang disampaikan oleh pasangan Ardiansyah Sulaiman – Mahyunadi (Army) dirangkum dalam istilah “Pancacita,” yang menjadi arah program pembangunan dan prioritas selama periode kepemimpinan mereka. Visi tersebut bertujuan untuk mewujudkan Kutim yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
Dalam kesempatan itu, Ardiansyah menjelaskan bahwa visi ini menegaskan bahwa Kutim harus siap menghadapi tantangan global.
“Kutim harus menjadi daerah yang tangguh dalam menghadapi tantangan global, mandiri dalam pembangunan ekonomi dan sosial, serta berdaya saing dalam sektor unggulan yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” ujarnya.
Untuk mencapai visi tersebut, Ardiansyah memaparkan lima misi yang akan dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Kutim. Pertama, peningkatan dan pemerataan daya saing daerah melalui pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berakhlak mulia, berbudaya cerdas, dan sehat. Kedua, transformasi ekonomi yang akan dilakukan melalui pertumbuhan ekonomi dan pengembangan industri berbasis pada sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, pariwisata, peternakan, perikanan, dan kelautan.
Misi ketiga adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang tangguh dan berintegritas. Selanjutnya, peningkatan infrastruktur dasar dan digital yang mendukung konektivitas antarwilayah menjadi misi keempat. Terakhir, misi kelima adalah mewujudkan pengelolaan lingkungan yang harmonis, terpadu, dan berkesinambungan.
“Tahun 2024-2029 akan menjadi fase penguatan fondasi transformasi menuju Kutim Hebat 2045 yang sejalan dengan visi Presiden Republik Indonesia. Tonggak ini sangat penting untuk memastikan pembangunan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan memiliki daya saing global,” tegas Ardiansyah.
Ardiansyah juga meyakini bahwa dengan visi dan misi yang sudah ditetapkan, Kutim akan menjadi daerah yang lebih maju, kuat, mandiri, dan berdaya saing di tingkat global. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ardiansyah mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan program pembangunan yang telah direncanakan.
“Kami percaya bahwa dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, Kutim akan menjadi daerah yang lebih maju dan berkembang, memberikan manfaat bagi semua pihak,” tutup Ardiansyah.(kopi4/Ltr1)