JAKARTA – Menyambut momen bersejarah pelantikan kepala daerah serentak di Istana Merdeka pada Kamis (20/2/2025) besok, para kepala daerah terpilih, termasuk pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman dan Mahyunadi, terlihat penuh semangat meski diguyur hujan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Rabu (19/2/2025).
Momen tersebut berlangsung di Pintu Barat Silang Monas, tempat para peserta gladi bersih mempersiapkan diri menjelang acara pelantikan yang akan dipimpin langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Hujan yang turun cukup deras tidak menyurutkan semangat para kepala daerah terpilih, yang akan dilantik serentak di Istana Merdeka. Sejumlah kepala daerah, termasuk Ardiansyah dan Mahyunadi, berdiri tegak di bawah hujan, mengikuti setiap instruksi panitia gladi bersih dengan disiplin dan penuh keseriusan.
“Alhamdulillah, meski hujan, semua berjalan lancar. Kami tetap fokus pada persiapan untuk pelantikan yang sangat penting ini,” ujar Ardiansyah, Bupati Kutim terpilih bersama wakilnya Mahyunadi.
Keduanya, bersama para kepala daerah lainnya, mengikuti latihan barisan dengan penuh perhatian, mengingat pelantikan ini menjadi momen langka dan bersejarah dalam sistem pemerintahan Indonesia.
Di tengah hujan, tak tampak keluhan dari para peserta, termasuk Mahyunadi yang baru pertama kali mengikuti pelatihan serupa.
“Ini pengalaman pertama saya, dan meskipun hujan, saya merasa sangat bersemangat. Kami tidak mau ada yang terlewat dalam persiapan ini,” ungkap Mahyunadi.
Proses gladi bersih yang digelar sehari sebelum pelantikan serentak ini melibatkan berbagai elemen penting, termasuk pengaturan barisan, pengucapan sumpah jabatan, serta pelaksanaan simbolik pelantikan, seperti pemakaian pangkat dan pembacaan Surat Keputusan (SK). Pelantikan kepala daerah serentak ini menjadi langkah bersejarah karena, untuk pertama kalinya, acara ini diselenggarakan di Istana Merdeka dengan partisipasi seluruh kepala daerah yang terpilih di Indonesia.
Meski hujan deras mengguyur kawasan Monas, para peserta gladi bersih tetap menjalankan seluruh prosedur dengan rapi, memastikan mereka siap untuk menghadapi pelantikan yang dijadwalkan keesokan harinya. Proses ini tak hanya melibatkan barisan kepala daerah, tetapi juga diiringi oleh marching band dari IPDN yang menambah semarak suasana.
Kepala daerah terpilih yang hadir di gladi bersih ini terlihat sangat menghargai momen tersebut, dengan penuh semangat mengikuti latihan demi kelancaran acara besok. Mereka pun sepakat bahwa hujan yang mengguyur saat itu tak mengurangi rasa syukur dan semangat mereka untuk segera melaksanakan tugas sebagai pemimpin daerah yang amanah.
Pelantikan serentak oleh Presiden Prabowo Subianto keesokan harinya menjadi simbol keseriusan Indonesia dalam menata sistem pemerintahan daerah yang lebih modern dan terorganisir, mengingat banyaknya kepala daerah yang dilantik pada waktu yang bersamaan. Dan meski hujan sempat mengguyur, semangat para pemimpin daerah terpilih tetap tak tergoyahkan.(kopi13/Ltr1)