SAMARINDA – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Hotel Five Premiere, Samarinda, yang berlangsung dari 6 hingga 9 November 2024. Kegiatan ini diikuti oleh pejabat struktural dan fungsional di lingkungan DPPKB Kutim dengan tujuan meningkatkan kinerja dan kapasitas pengelolaan program yang diamanatkan.

Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaidi B, dalam sambutannya mengatakan bahwa Bimtek ini bertujuan untuk memotivasi ASN dan mengevaluasi kinerja yang telah tercapai. “Melalui kegiatan ini, saya berharap teman-teman dapat lebih memacu progres kinerja, terutama dalam hal pengelolaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan,” ujarnya. Achmad juga menekankan pentingnya ASN DPPKB untuk lebih optimal dalam melaksanakan tugas seiring dengan adanya alokasi anggaran yang lebih besar dari TAPD pada tahun 2025.

Selain itu, Achmad berharap para peserta dapat menyerap ilmu yang disampaikan oleh narasumber dan segera mengimplementasikannya di tempat kerja. Ia menambahkan bahwa kegiatan Bimtek ini merupakan lanjutan dari program-program sebelumnya, seperti Workshop SPIP dan orientasi lapangan, yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas ASN dalam menjalankan tugas dengan lebih efektif.

Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan serta Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (Puslatbang KDOD) Samarinda, Muhammad Aswad, memberikan apresiasi atas inisiatif DPPKB Kutim dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Ia menekankan bahwa pengembangan kompetensi ASN sangat penting untuk mengatasi tantangan dalam organisasi. “Survei menunjukkan sekitar 81 persen permasalahan organisasi dapat diatasi dengan peningkatan kompetensi melalui pelatihan,” ungkapnya.

Aswad juga mengingatkan peserta Bimtek mengenai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Manajemen ASN, yang mewajibkan ASN untuk terus mengembangkan kompetensinya. Hal ini menjadi bagian dari Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang harus dicapai setiap tahunnya mulai tahun 2025. “Melalui Bimtek ini, saya berharap ASN DPPKB Kutim dapat mengembangkan kompetensi mereka untuk masa depan dan berkontribusi pada pembangunan organisasi yang lebih baik,” pungkasnya.

Melalui kegiatan ini, DPPKB Kutim diharapkan dapat semakin beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, terutama dalam bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana, yang merupakan fokus utama lembaga tersebut. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk menyiapkan ASN yang lebih kompeten dan siap menghadapi tantangan di masa depan.(Ltr1)