BENGALON – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDT) Republik Indonesia, Yandri Susanto, bersama Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman dan Kepala Desa Tepian Langsat Zeky Hamzah melakukan aksi tanam pohon di Desa Tepian Langsat, Kecamatan Bengalon, pada Sabtu (7/12/2024) pagi.
Dalam kegiatan yang berlangsung santai tersebut, Yandri dan Ardiansyah menanam bibit cabai, alpukat, dan terong di pekarangan kosong desa. Sambil menikmati udara segar pedesaan, keduanya juga menyempatkan diri berolahraga pagi dengan berjalan santai di sekitar kawasan.
Yandri menegaskan pentingnya memanfaatkan lahan kosong untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat. “Ketahanan pangan dimulai dari langkah kecil, seperti menanam tanaman produktif di pekarangan rumah. Ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga, tetapi juga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan,” ujar Yandri.
Dalam kesempatan itu, Yandri juga mengarahkan kepala desa untuk menginisiasi lomba tanam tanaman produktif sebagai salah satu cara mendorong partisipasi warga. “Pak Kades, coba buat lomba menanam. Berikan apresiasi bagi warga yang aktif. Misalnya, lomba menanam cabai dengan tema tertentu. Ini akan menjadi motivasi sekaligus edukasi bagi masyarakat,” tambahnya.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, menyambut positif arahan Yandri. Ia menyatakan, program seperti ini sangat relevan untuk meningkatkan kemandirian pangan di tingkat desa. “Desa Tepian Langsat memiliki potensi luar biasa. Dengan memanfaatkan lahan kosong dan gotong-royong, saya yakin masyarakat dapat meningkatkan produktivitas pangan mereka,” kata Ardiansyah.
Ardiansyah juga menambahkan bahwa Pemkab Kutim akan terus mendukung inisiatif-inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. “Kami akan berkoordinasi dengan para kepala desa untuk memastikan program seperti ini berjalan efektif dan berkesinambungan,” katanya.
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk mendorong desa sebagai pusat ketahanan pangan nasional. Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, pemerintah berharap dapat membangun kesadaran tentang pentingnya kemandirian pangan dan pelestarian lingkungan.
Salah satu warga Desa Tepian Langsat yang hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan apresiasinya. “Kami senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Dengan adanya dukungan dari pemerintah, kami semakin semangat memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman yang bermanfaat,” ujarnya.
Aksi tanam pohon ini menjadi simbol komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian berbasis masyarakat di daerah pedesaan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menciptakan kesadaran kolektif akan pentingnya pelestarian lingkungan demi masa depan yang berkelanjutan.
Dengan arahan Mendes PDT dan dukungan Pemkab Kutim, Desa Tepian Langsat kini bersiap menjadi salah satu desa percontohan dalam penerapan program ketahanan pangan berbasis masyarakat.(kopi13)