SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menerima audiensi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Timur di Ruang Kerja Bupati Kutim, Senin (10/3/2025). Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, dengan sejumlah agenda penting yang dibahas antara kedua belah pihak.

Ketua KPU Kutai Timur, Siti Akhlis Muafin, menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali Ardiansyah Sulaiman sebagai Bupati Kutai Timur untuk periode 2025-2030. Selain itu, Siti juga melaporkan bahwa seluruh rangkaian tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur 2024 telah selesai dilaksanakan dengan lancar.

“Selain bersilaturahmi, kami juga melaporkan bahwa tahapan pemilihan kepala daerah sudah tuntas. Kami juga membahas mengenai pengembalian sisa Dana Hibah atau Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD),” ujar Siti Akhlis Muafin dalam pertemuan tersebut.

Topik lain yang dibahas dalam audiensi ini adalah mengenai rencana penghapusan atau pelelangan logistik pemilu, yang saat ini masih tersimpan di Gedung Expo Kutai Timur.

“Pemilihan logistik pemilu yang tidak lagi dibutuhkan merupakan langkah penting untuk menata kembali aset-aset pemerintah yang telah digunakan dalam proses Pilkada,” sebut Siti.

Sementara itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam kesempatan itu menyambut baik audiensi yang dilakukan oleh KPU. Ia memberikan apresiasi terhadap kinerja KPU Kutai Timur yang telah menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara lancar dan demokratis. Menurutnya, kerja keras dan dedikasi KPU dalam mengatur jalannya pemilu sangat penting untuk menjaga integritas proses demokrasi di Kutai Timur.

Bupati Ardiansyah juga menekankan pentingnya menjaga kondusifitas di Kutai Timur pasca Pilkada.

“Kita semua harus tetap menjaga kondusifitas daerah, memastikan seluruh tahapan berjalan dengan baik, serta menuntaskan segala proses administrasi pasca Pemilu,” ungkapnya.

Menurut Ardiansyah, kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan penyelenggara pemilu, seperti KPU, merupakan kunci utama untuk memastikan proses demokrasi berlangsung dengan transparan dan akuntabel.

“Audiensi ini mencerminkan sinergi yang kuat antara pihak eksekutif dan penyelenggara pemilu dalam mengawal setiap tahap proses Pilkada hingga selesai, serta memastikan tidak ada kendala administratif yang mengganggu jalannya pemerintahan di Kabupaten Kutai Timur,” tegas Bupati.

Dengan selesainya tahapan Pemilu dan pembahasan berbagai agenda penting tersebut, diharapkan Kutai Timur bisa melangkah maju menuju pemerintahan yang lebih baik dan transparan di bawah kepemimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Mahyunadi yang baru terpilih.(kopi10/kopi13/Ltr1)