MUARA BENGKAL – Di tengah hari libur, Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman tetap meluangkan waktu untuk bertemu masyarakat. Pada Minggu (22/12/2024), ia menghadiri kegiatan di Lapangan Sepak Bola Jalan Ahmad, Kelurahan Muara Bengkal Ilir, Kecamatan Muara Bengkal. Dalam acara tersebut, turut hadir Anggota DPRD Kutim Faisal dan Aidil Fitri, Camat Muara Bengkal Norhadi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kutim Basuki Isnawan, serta rombongan lainnya.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Bupati Ardiansyah di wilayah Kutim. Sebelumnya, Sabtu malam (21/12/2024), ia menghadiri kegiatan syukuran di Desa Batu Timbau dan Tabligh Akbar di Kecamatan Batu Ampar.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kutim yang berlangsung aman dan damai, meskipun sebelumnya sempat masuk dalam zona merah pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.
“Kita patut bersyukur Pilkada di Kutim berjalan kondusif. Meski Bawaslu RI menandai Kutim sebagai zona merah, faktanya tidak ada kendala berarti. Ini berkat kerja keras aparat keamanan dan pengawasan yang luar biasa,” ujar Ardiansyah.
Ia juga mengakui adanya Pemilihan Suara Ulang (PSU) di beberapa lokasi akibat perbedaan data pemilih antara Pilgub dan Pilbup. Namun, hal tersebut berhasil diselesaikan dengan baik.
“Sekarang tugas kita kembali seperti semula, yaitu fokus membangun Kutim,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Ardiansyah memaparkan rencana pembangunan infrastruktur untuk tahun-tahun mendatang. Salah satu prioritasnya adalah pembangunan jaringan listrik di desa-desa terpencil. Ia memastikan Desa Senambah dan Mulupan akan mendapatkan akses listrik pada 2025.
“Listrik terus bergerak. Kami berkomitmen hingga akhir 2029, infrastruktur di Kutim, termasuk jalan, akan rampung hingga 70 persen. Pemerintah juga mendorong pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di seluruh kecamatan,” jelasnya.
Bupati menegaskan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab besar dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama terkait infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, dan air bersih. Ia juga mendorong Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) serta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk bekerja maksimal dalam mendukung program ini.
Acara yang berlangsung santai ini menjadi momen penting bagi warga Muara Bengkal untuk berinteraksi langsung dengan kepala daerah mereka. Kehadiran Bupati dan rombongan menjadi bukti nyata bahwa pemerintah Kutim serius dalam mendengar aspirasi masyarakat dan melanjutkan pembangunan di seluruh wilayah.(kopi13/Ltr1)