KAUBUN – PT Ganda Alam Makmur (GAM) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan masyarakat melalui pelatihan dan peningkatan kapasitas kader Posyandu binaan perusahaan. Kegiatan yang digelar pada Rabu dan Kamis, 18-19 Desember 2024 ini berlangsung di Balai Desa Pengadan Baru dan melibatkan berbagai pihak dalam kolaborasi lintas sektor.

Pelatihan ini merupakan bagian dari program “GAM PASTI” (Gerakan Aksi Mandiri, Posyandu Atasi Stunting) yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan stunting di Desa Pengadan Baru. PT Ganda Alam Makmur bekerja sama dengan BLUD Puskesmas Kecamatan Kaubun sebagai tenaga teknis pendukung serta Pemerintahan Desa Pengadan Baru sebagai sektor penggerak utama program. Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur turut berpartisipasi sebagai narasumber, yang diwakili oleh Sugeng Santoso, Jemy Mende, dan Getting Vita Wulandari.

“Kami berharap pelatihan yang diadakan secara rutin setiap tahun ini selama tiga tahun terakhir dapat menyeragamkan pengetahuan dan kapasitas kader Posyandu. Kehadiran kami sebagai PT Ganda Alam Makmur adalah untuk mendukung program nasional dan mengurangi angka stunting di desa binaan kami,” ujar Ginanjar Hari Slameto, perwakilan manajemen PT Ganda Alam Makmur, dalam sambutannya.

Selanjutnya, PT Ganda Alam Makmur menegaskan bahwa program “GAM PASTI” merupakan salah satu upaya strategis dalam rangka mendukung pembangunan kesehatan masyarakat di desa binaan.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan. Dengan meningkatkan kapasitas kader Posyandu, kami berharap dapat berkontribusi signifikan dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tambah Ginanjar.

Sementara itu Rahman, Kepala Desa Pengadan Baru, juga menyampaikan apresiasinya.

“Terima kasih kepada PT Ganda Alam Makmur yang telah mempercayakan Desa Pengadan Baru sebagai tuan rumah pelatihan ini. Kegiatan ini sudah terlaksana dua kali di desa kami. Harapan kami, kapasitas ibu-ibu kader Posyandu semakin meningkat agar dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” sebutnya.

Pelatihan dua hari ini terbagi menjadi sesi teori dan praktik. Pada hari pertama, para kader menerima penyampaian teori mengenai Integrasi Layanan Primer (ILP), tugas kader Posyandu, serta gizi dan pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan). Sementara itu, hari kedua difokuskan pada praktik pelaksanaan Posyandu, meliputi lima langkah utama ILP yaitu pendaftaran, penimbangan dan pengukuran, pencatatan dan pelaporan, pelayanan kesehatan, serta penyuluhan kesehatan.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kader Posyandu, tetapi juga untuk memastikan data kesehatan yang akurat dan pelayanan yang lebih baik di lapangan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kader Posyandu dapat melakukan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan dengan lebih efektif, serta mampu mengidentifikasi dan menangani masalah kesehatan masyarakat secara proaktif.

Kegiatan pelatihan ini diakhiri dengan harapan bahwa kerja sama lintas sektor akan terus terjalin dengan baik, serta dukungan berkelanjutan dari PT Ganda Alam Makmur dan pihak terkait lainnya akan membawa dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Pengadan Baru.(Rls/Ltr1)